Perkuat Data Pelayanan, Kecamatan Kembang Janggut rilis hasil KOMPAS (Kompilasi Data Statistik)

Kembang Janggut – Kecamatan Kembang Janggut terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi berbasis data. Salah satu terobosan terbaru adalah hadirnya KOMPAS (Kompilasi Data Statistik), sebuah program yang digagas oleh Abdul Halidi, S.Si., Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan, yang sekaligus menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XXIV Tahun 2025.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh BKPSDM Kabupaten Kutai Kartanegara bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, sebagai upaya mendorong lahirnya inovasi dan peningkatan kapasitas aparatur di tingkat kecamatan.

Latar belakang pelaksanaan aksi perubahan ini sejalan dengan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, Selain itu data juga diharapkan mudah diakses dan dibagi pakaikan antar Instansi Pusat, Instansi Daerah dan pihak lainnya yang membutuhkan data.

Dengan adanya KOMPAS diharapkan Kecamatan Kembang Janggut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kecamatan yang efektif, efisien, inovatif, transparan dan akuntabel.

Menurut Abdul Halidi, latar belakang hadirnya KOMPAS tidak lepas dari kebutuhan akan tata kelola data yang lebih baik.

“KOMPAS hadir untuk memastikan data yang dimiliki pemerintah kecamatan akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, Selain itu data juga diharapkan mudah diakses dan dibagi pakaikan antar Instansi Pusat, Instansi Daerah dan pihak lainnya yang membutuhkan,” jelasnya.

Melalui program ini, Kecamatan Kembang Janggut berharap mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat sasaran. KOMPAS hadir sebagai upaya menghadirkan data yang akurat, terpadu, dan mudah diakses, sehingga mendukung kelancaran pelayanan publik di tingkat kecamatan.

Dengan adanya KOMPAS diharapkan Kecamatan Kembang Janggut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kecamatan yang efektif, efisien, inovatif, transparan, dan akuntabel. Inovasi ini sekaligus menunjukan komitmen pemerintah kecamatan dalam memperkuat tata kelola data serta mewujudkan pelayanan yang semakin baik bagi masyarakat.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *